Pamekasan-Pasean – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pasean bersama seluruh Badan Otonom (Banom) NU se-Kecamatan Pasean menggelar Tahlil Akbar untuk mendoakan almarhum KH. Taufik Hasyim, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, yang wafat pada Sabtu, 14 Juni 2025
Acara yang berlangsung di pondok pesantren Al-Mukarromah pada Rabu Sore (18-Juni-2025) tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai Warga NU. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus MWCNU, GP Ansor, IPNU, serta tokoh masyarakat dan para alim ulama.
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Pasean menyampaikan bahwa wafatnya KH. Taufik Hasyim merupakan kehilangan besar bagi NU Pamekasan, “Beliau adalah figur ulama kharismatik yang dengan penuh keteladanan memimpin NU dan membimbing umat. Semangatnya dalam mengayomi dan mempersatukan elemen NU akan terus kami kenang,” ucapnya dengan penuh haru.
Sementara itu, Ketua PAC IPNU Pasean kepada Media Pelajar NU Pasean menyampaikan kesan mendalam terhadap almarhum. Ia menyebut bahwa sosok Kiai Taufik adalah teladan sejati bagi para pelajar NU. “Kami para pelajar NU sangat kehilangan. Beliau adalah sosok yang tidak hanya memberi arahan organisatoris, tetapi juga membentuk karakter generasi muda agar berakhlak, berilmu, dan berjuang. Semoga amal jariyah beliau terus mengalir melalui kader-kader yang beliau lahirkan,” ungkapnya.
Acara tahlil diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tahlil dan doa bersama yang dipimpin para masyayikh.
Kegiatan ini menjadi refleksi cinta warga NU Pasean terhadap ulama dan pemimpin mereka. Semangat kebersamaan yang tergambar dalam tahlil akbar ini menjadi simbol kuatnya ukhuwah Nahdliyah dan semangat estafet perjuangan yang tak pernah padam, sebagaimana telah dicontohkan oleh almarhum KH. Taufik Hasyim.