PelajarNUPasean - Sekretaris Jenderal Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Prof. KH. Asrorun Niam Sholeh, menegaskan pentingnya memperkuat peran strategis kader IPNU dalam kehidupan kebangsaan. Hal itu ia sampaikan dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) dan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) Majelis Alumni IPNU yang berlangsung di Pendopo Bupati Bondowoso, Sabtu (2/8/2025).
“Kader IPNU saat ini telah menempati posisi-posisi penting di berbagai sektor. Momentum Munas dan Silatnas ini menjadi sarana konsolidasi gagasan dan pemikiran agar kontribusi kita semakin optimal bagi bangsa,” ungkap Prof. Niam.
Dalam forum tersebut, hadir perwakilan Majelis Alumni dari lebih 27 provinsi di Indonesia. Mereka datang secara mandiri sebagai wujud loyalitas dan kecintaan terhadap IPNU dan Nahdlatul Ulama. “Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari daerah-daerah yang telah membentuk struktur Majelis Alumni IPNU. Mereka adalah kader pilihan,” jelasnya.
Terkait pemilihan Bondowoso sebagai tuan rumah, Prof. Niam mengungkapkan bahwa hal itu bukan keputusan instan, melainkan melalui proses panjang yang melibatkan doa, perenungan, dan pertimbangan spiritual, termasuk istikharah dan pengiriman utusan untuk bermunajat di Tanah Suci.
“Salah satu alasan utamanya, karena Bupati Bondowoso saat ini adalah alumni IPNU yang menunjukkan dedikasi luar biasa. Spirit IPNU adalah saling menguatkan. Ketika ada rekan yang sedang mendapat amanah, kita dukung bersama,” tegasnya, yang juga bertindak sebagai Ketua Steering Committee kegiatan.
Ia menambahkan, kaderisasi IPNU mengajarkan pentingnya saling menopang antaranggota. “Jika ada yang sedang naik, jangan diganggu, justru kita bantu. Kalau ada yang mengalami kesulitan, kita harus hadir. Ini yang dimaksudkan dengan semangat ukhuwah: mendampingi kawan dalam keadaan sulit maupun lapang,” ujarnya.
Kehadiran para alumni IPNU yang kini mengisi jabatan-jabatan strategis di pemerintahan, lembaga negara, hingga organisasi sosial, disebut Prof. Niam sebagai bukti nyata keberhasilan kaderisasi IPNU dari masa ke masa.
Mengakhiri sambutannya, Prof. Niam menyerukan kepada seluruh alumni untuk menjaga semangat kaderisasi, mempererat sinergi antaralumni, dan terus memainkan peran aktif dalam pembangunan nasional.
Tags
#Berita